Lifeboat/Sekoci adalah salah satu alat keselamatan yang paling penting diatas sebuah kapal, yang digunakan pada saat keadaan darurat/ekstrim untuk meninggalkan kapal. Sekoci merupakan kapal kaku yang lebih kecil, diletakkan diatas kapal dilengkapi dengan davits(alat penurunnya) sehingga dapat diluncurkan dari sisi kapal dengan waktu minimal dan bantuan mekanik mungkin untuk menyelamatkan crew kapal.
Penempatan Lifeboat telah diatur oleh SOLAS (safety of Life at sea 1974) dan LSA (Life Saving Appliance) Code yang diterbitkan oleh badan dunia PBB-IMO (International Maritime Organization) dimana peletakan lifeboat bisa diatas kapal, MODU maupun di Offshore.
Ada 3 jenis lifeboat utama biasa digunakan diantaranya :
1. Fully enclosed lifeboat (sekoci Tertutup)
Digunakan pd kebanyakan kapal tanker dan kontainer. sekoci Tertutup adalah sekoci paling populer yang digunakan pada kapal, karena mereka tertutup yang menyimpan kru dari air laut, angin kencang dan cuaca kasar. Selain itu, integritas air ketat lebih tinggi pada jenis ini sekoci dan juga bisa mendapatkan tegak sendiri jika terguling oleh gelombang. sekoci tertutup adalah lebih diklasifikasikan sebagai - Sebagian tertutup dan penuh tertutup sekoci.
2. Semi enclosed life boat atau open life boat (sekoci terbuka)
Seperti namanya, sekoci terbuka memiliki tanpa atap dan biasanya didorong oleh tenaga manual dengan menggunakan tangan Bijih didorong. Kompresi motor bakar juga dapat diberikan untuk tujuan propulsi. Namun, sekoci terbuka menjadi usang sekarang karena norma-norma keselamatan yang ketat, tetapi masih kadang ditemukan di kapal tua. Sekoci terbuka tidak banyak membantu dalam hujan atau cuaca buruk dan kemungkinan masuknya air dalam tertinggi.
3. free-fall lifeboat (sekoci jatuh bebas)
sekoci jatuh bebas adalah sama dengan sebuah sekoci tertutup namun proses peluncuran sama sekali berbeda. Mereka aerodinamis di alam dan dengan demikian perahu bisa menembus air tanpa merusak badan sekoci saat diluncurkan dari kapal.Sekoci ini terletak di bagian belakang kapal, yang menyediakan area yang jelas maksimum untuk jatuh bebas. Jenis ini biasanya hanya disediakan satu aje dikapal.
LIFEBOAT INSPECTION adalah pemeriksaan untuk mengetahui kondisi terkini lifeboat yang terpasang, baik perlengkapan lifeboatnya, kondisi mesinnya, maupun davit nya sudah sesuai dengan ketentuan yang ada didalam SOLAS 1974, agar pada saat dioperasikan untuk drill maupun keadaan sesungguhnya, lifeboat tersebut fit dan layak untuk abandon meninggalkan kapal atau Platform.
LifeBoat Equipment
-Buoyant Oar
-Boat Hook
-Drinking Water
- Food Ration
- Absorbing Skates
- Compass
- Search Light
- Boarding Ladder
- Manual Pump
- Seasickness Bag
- Thermal Protective Aid
- Buoyant Smoke Signal
- Rocket Parachute Flare
- Hand Flare
- Jack Knife
- Tin Opener
- Rescue Quoits
- Fishing Tackle
- Fire Extinguisher
- Grease Filler Spanner
- Buoyant Bailer
- Bucket
- Survival Manual
- Drinking Cup
- Rowlock
- Rustproof Dipper
- Waterproof Electric Torch
- Daylight Signaling Mirror
- Instruction of Lifesaving Signals
- Signal Whistle
- First Aid Outfit
- Anti Seasickness Medicine
- Painter
- Buoyant Line
- Rain Collector
- Hatchet
- Sea Anchor
- Radar Reflector
- Engine Tool and Accessories
- Spare Part for Engine
- Water Tight Containing
- Drain Plug
- Storm Lamp
Davit / Dewi-Dewi
Pemeriksaan Dewi-dewi (Davit) biasanya dilakukan dengan sistem NDT (Non Destructive Test:) :
1. Visual Inspection and Function Test
2. Dye Penetrant Test
3. Magnetic Particle Inspection